Burung-Burung Rantau, secara sederhana, adalah narasi keabsurdan konflik batin manusia yang dituturkan dengan ‘khas Mangunwijaya’ melalui kisah sebuah keluarga Orde Baru yang aneh. Medan tempur pikiran ini dimainkan oleh karakter tokoh-tokohnya, anggota keluarga Wiranto yang mantan letnan-jendral, dengan porsi dan perannya masing-masing. Karakter tiap tokohnya memaparkan — dengan gamblang — pemikiran-pemikiran Mangunwijaya tentang berbagai fenomena di kehidupan, yang banyak di antaranya masih berupa lemparan diskusi untuk kemudian memantik perang yang lain: perang di kepala masing-masing pembaca.

Selengkapnya di https://medium.com/catatan-kaki/berguru-tentang-rantau-dan-pulang-786fd8cd19c1