15 tahun sejak pertama kali diterbitkan, lalu tiba-tiba menuai sensasi bertahun-tahun kemudian, akhirnya buku Cantik itu Luka berada di tangan saya. Alasan saya tentu saja serupa dengan entah berapa banyak pembeli edisi terbatas buku ini: agar tidak dianggap ketinggalan tren dan karena terbuai desain sampul yang sangat manis dipandang (silakan maki saya sekarang). Tetapi, rupanya yang saya temukan setelah melahapnya habis adalah penyesalan.
Selengkapnya https://medium.com/catatan-kaki/cara-paling-cantik-untuk-menceritakan-luka-ef6e4ef1652b
————
Warih Aji Pamungkas merupakan mahasiswa Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM